1.
Makar yahudi dan
Nashrani dengan berdalih kebebasan
Mereka kaum
yahudi dan nashrani pasca abad kebangkitan industr di eropa, tidak
henti-hentinya menggembor-gemborkan kata-kata kebebasan , kebebasan para
pemikir dan cendekiawan eropa keluar
dari ungkapan kekuasaan gereja yang
membatasi ruang lingkup mereka termasuk dalam masalah masalah pribadi mereka,
arti kebebasan lain yang mereka maksutkan ialah melepaskan diri dari belenggu
rumah menghalang halangi penemuaan ilmiah dan menuduh orang yang tidak
sependapat dengannya adalah kafir.
Ungkapan
kebebasan kemudian berkembang dan meningkat sehingga menjadi keluarnya wanita
dari rumahnya untuk beraktifitas persisi seperti kaum pria tanpa menghindarkan
struktur fisiknya dan kekuatan tubuhnya termasuk perasaan dan hati nurani.
Kaum wanita
bergembira dengan keikut sertaannnya dengan kaum pria dalam seluruh aktifitas
kaum pria, mereka mengira bahwa dengan begitu mereka diberi kesempatan untuk
mengerjakan seluruh aktifitas yang diharamkan selama ini, mereka menuntut
emansipasi dan kebebasan wanita,
tragisnya kaum wanita tidak tahu bahwa
apa yang mereka serukan tiada lain
sebagai perangkap untuk sampai pada sasaran yang telah disusun oleh orang-orang kafir.
Kemudian
makna kebebasan orang-orang eropa
mempunyai asumsi yang tidak benar,
kemudian kebebasan tersebut berkembang semakin jauh sehingga sampai
melakukan hubungan seksual di jalan-jalan raya didengar dan ditonton orang
banyak.padahal makna kebebasan telah dibatasi oleh satu bingkai yang tidak
boleh melanggar dengan syariat, dan akal
manusia, karena makna kebebasan tersebut melanggar dengan hak asasi
manusia. ( Wajah Dunia Islam: 328 )
2.
Dampak Ekonomi
Abul A’la Al amududi berkata’Diantara implikasi yang ditimbulkan
oleh system kapitalis adalah wanita
menjadi penghambat bagi suaminya,
anak-anak menjadi beban ayahnya, orang-orang menjadi individualis , hanya
memperhatikan dirinya sendiri dan tidak memperdulikan orang lain, kondisi
perekonomian menuntup setiap orang diantara masyarakat untuk bekerja mencari
nafkah, sehingga seluruh lapisan masyarakat baik wanita, gadis-gadis, para janda dan wanita yatim
mereka harus keluar rumah untuk mencari pekerjaan.
Seorang ilmuan berkebangsaan inggris Samuel
Simels dengan jujur pernah ia mengatakan :
“ sesungguhnya system yang mengatur
supaya wanita sibuk bekerja diindustri-industri, sekalipun hal tersebut
menjanjikan kesejahteraan, namun ia juga berakibat dapat merobohkan mahligai
rumah tangga, soal nya system ini menyerang langsung pada rangkaiannya,
merobohkan sendi-sendi keluarga.
Mengoyaak-oyah berbagai ikatan social
dan merampas istri dari suaminya dan anak-anak dari kaum kerabatnya.
Akibatnya secara fisik siste ini
ternyata tidak menghasilkan apa-apa, selain dari pada merendahkan akhlak dan
moral wanita.
( Hukum Wanita dan Keluarga : 3 )
3.
Dangkal nya Mereka
Terhadap Nilai-nilai Islam
Penyebab
utama yang mendasari seseorang wanita keluar rumah yang disebabkan mereka
kurang mengerti terhadap hakikat dan peranannya didalam menciptakan generasi-generasi islam di masa mendatang
sehingga hari-hari mereka dihabiskan
diluar rumah hanya ingin mencapai ekonomi yang makmur saja , ini semua
dikarenakan dangkalnya pemahaman kaum wanita mengenai nilai nilai adien
itusendiri.
DALIL DI
SYARIATKANNYA WANITA TINGGAL DIRUMAH
Allah Ta’ala
berfirman:
“ Tetaplah para wanita tinggal dirumah mereka
dan janganlah mereka bertabarruj seperi
orang jahiliyah “ ( AL Ahzab:33 )
Ibnu katsir
berkata : “ tetaplah mereka para wanita tinggal didalam rumah, maka janganlah
mereka keluar rumah melainkan ada keperluan syar’I “ ( Tafsir Ibnu Katsir 3/450 )
Sedangkan menurut Asy Syaukani
sesungguhnya maksut ayat di atas adalah “
Memerintahkan
kepada mereka ( para kaum wanita ) agar
tinggal dan menetap didalam rumah , dan bukanlah ia ( wanita ) sebagai penyejuk
pandangan “ ( Fathul Qodir 4/347 )
Umar bin
Khothab pernah berkata :
“
Sederhanakan atas wanita dalam berpakaian, sesungguhnya salh seorang dari
mereka apabila ia memiliki banyak pakaian dan perhiasan yang bagus maka akan
membuat ia senang keluar rumah “
By : Hamdani
Sumber : Al Atshar
0 Response to "SEBAB-SEBAB WANITA KELUAR RUMAH dan DALIL DISYARIATKANNYA WANITA TINGGAL DIRUMAH"
Post a Comment